Setelah berkeliling, peserta dan staff research center berkumpul di ruang meeting untuk membahas penulisan karya tulis ilmiah, melihat video tentang berbagai aktivitas karyawan research center, dan berdiskusi mengenai potensi penelitian ilmiah yang mungkin dikembangkan dari lingkungan perkebunan kelapa sawit.
Salah satu siswa kelas 8A, Marsil mengikuti rangkaian kegiatan dengan begitu bersemangat. “Ternyata perkebunan kelapa sawit itu tidak hanya menanam bibit, memupuk, atau merawat lalu panen saja. Melainkan ada usaha untuk meneliti bagaimana supaya mencegah lonjakan hama setelah replanting dan memprediksi kuantitas panen dengan DNA. Bahkan menguji pupuk yang akan digunakan supaya setiap pokok sawit menghasilkan buah yang banyak,” kata Marsil.
Begitu juga disampaikan pelajar kelas 8 A, Eklesia Triana Pardede. Menurutnya ia semakin antusias mendalami penelitian ilmiah. “Setelah mendengarkan gambaran tentang bagaimana sebuah penelitian bisa diawali dari rasa ingin tahu dan sikap kritis terhadap kondisi sekitar,” katanya.
Salah satu guru pendamping study tour, Niken juga penuh semangat dan sabar dalam mengawal siswa-siswinya.
“Sekolah berharap akan adanya kerjasama lebih lanjut dengan Research Center PT Astra Agro Lestari, seperti pemberian materi untuk ekstrakurikuler karya ilmiah remaja ataupun bantuan konsultasi tentang penelitian siswa yang sedang berjalan,” tutur Niken.(*)