Pengurangan emisi karbon dalam kegiatan ini dihitung berdasarkan perbandingan dengan mobilitas menggunakan kendaraan berbasis bahan bakar minyak (BBM). Jika kendaraan berbasis BBM menghasilkan emisi 2,4 kg CO2 per 10 kilometer, maka total jarak yang ditempuh oleh 1.800 pelari dalam PLN Mobile Run Banua 2025 mampu menekan emisi hingga 2.934 kg CO2.
“Acara ini membuktikan bahwa melalui langkah sederhana seperti berlari, kita bisa memberikan dampak nyata dalam mengurangi emisi karbon. Ini adalah langkah kecil yang membawa perubahan besar,” tambah Syauki.
PLN Mobile Run Banua 2025 juga diharapkan menjadi wadah bagi para pelari untuk berprestasi dan terus berkembang.
“Dengan semangat kebersamaan, acara ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi alat untuk mendukung keberlanjutan. PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan agenda-agenda berkelanjutan demi tercapainya Net Zero Emissions (NZE) dan masa depan yang lebih hijau,” pungkas Syauki. (*)