PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kelurahan Menteng, Palangka Raya, Aiptu Toha meninggal dunia, Jumat (2/12/2023). Toha dikenal Bhabinkamtibmas yang memiliki dedikasi tinggi dalam bertugas.
Meninggalnya Aiptu Toha menimbulkan kesedihan mendalam bagi jajaran Polresta Palangka Raya. Tidak hanya dikenal sebagai prajurit bhayangkara sejati, dia juga dikenal memiliki kepribadian baik dan dicintai masyarakat di wilayah tugasnya. Almarhum dimakamkan di pemakaman umum muslim Desa Jungke, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.
Kabag SDM Kompol Suyatno mewakili Kapolresta Palangka Raya Polda Kalteng Kombes Pol. Budi Santosa menyampaikan bahwa keluarga besar Polresta Palangka Raya dikejutkan dengan telah meninggalnya salah satu personel. Bhabinkamtibmas Kelurahan Menteng ini sempat dirujuk ke RS Bhayangkara.
“Aiptu Toha telah meninggal dunia karena sakit yang dialaminya semenjak beberapa waktu terakhir ini. Almarhum sempat mengalami sesak nafas di rumah duka yang beralamatkan di Jalan Beliang VII B nomor 4 Kota Palangka Raya,” sebutnya.
Sementara itu, rekan satu angkatan Aiptu Solihin menyampaikan, Aiptu Toha mendedikasikan diri untuk mengabdi kepada masyarakat. “Kami sangat kehilangan. Beliau patut dicontoh, dedikasi tinggi, dan melayani masyarakat tanpa mengenal waktu,” tandasnya.
Sosok yang humanis membuat Aipda Toha dikenal baik dan dekat dengan masyarakat. Bagi Toha, mengabdi merupakan panggilan utama tugasnya. Hal itu juga yang membuatnya senang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas. Dia bisa melayani masyarakat secara langsung.
Radar Sampit pun pernah mewawancarainya semasa Aiptu Toha masih bertugas. ”Senang bisa mengabdi secara langsung. Apalagi Bhabinkamtibmas jadi ujung tombak Polri di masyarakat. Bisa langsung melihat realita di lapangan,” ujar Toha kepada Radar Sampit, 10 Oktober 2023 lalu.
Dalam kondisi apa pun, seorang Bhabinkamtibas harus selalu siap bertugas. Cakupan tugasnya pun luas. Tak hanya persoalan hukum, tetapi juga banyak menangani masalah sosial di lingkungan masyarakat, seperti warga yang sakit, persoalan tanah, selingkuh, warga kurang mampu, dan lainnya.