Bikin Geram, Karyawan Kebun Sawit di Kalteng Ini Perkosa Dua Anak Kembar

ILUSTRASI PERSETUBUHAN ANAK
persetubuhan anak

BUN, radarsampit.com – Dua anak kembar di bawah umur di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) jadi pelampiasan nafsu biadab predator seksual.

Korban yang baru berusia delapan tahun, diperkosa pelaku di kediamannya.

Bacaan Lainnya

Informasi dihimpun Radar Sampit, korbannya merupakan anak kembar putri dari salah satu karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Mereka tinggal di mes karyawan. Pelaku bukan hanya meraba, namun juga menyetubuhi bocah tersebut saat ketiduran di rumah pelaku.

”Tersangka berinisial SU (37). Korbannya anak kembar yang masih berusia delapan tahun, putri tetangganya sendiri,” kata Kapolsek Aruta Ipda Edi Hariyanto, Rabu (24/7/2024).

Edi menuturkan, kejadian tersebut bermula saat kedua korban bermain ke rumah tersangka yang tidak jauh dari rumah korban. Lelah bermain, kedua anak tersebut tertidur di mes karyawan yang ditempati tersangka.

Baca Juga :  Penipuan Lowongan Kerja Catut Radar Sampit, Sejumlah Fakta Terungkap

Menurut Edi, di lingkungan setempat, kedua korban dikenal sebagai anak periang, ramah, dan cepat akrab dengan siapa pun. Keduanya juga sering bermain ke rumah tetangganya.

Terungkapnya peristiwa asusila itu bermula dari kecurigaan orang tua korban ketika anaknya mengeluh sakit pada bagian vital.

Anaknya kemudian mengaku mendapat perlakukan tidak senonoh dari tersangka.

”Mendengar pengakuan dari anaknya, ibunya melaporkan peristiwa tersebut ke keamanan setempat dan minta pelaku diamankan,” kata Edi.

Kepada polisi, tersangka mengaku melakukan aksi bejatnya pada dua korban yang sedang tertidur pulas di kamar rumahnya.

Usai melampiaskan nafsunya, tersangka meminta kedua korbannya tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.

Edi melanjutkan, tersangka awalnya tidak mengakui perbuatannya. Namun, setelah didesak, barulah mengaku dan langsung digiring ke Mapolsek Aruta. ”Pelaku berikut barang bukti sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. (tyo/ign)



Pos terkait