PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Bisnis haram berupa prostitusi seolah dibiarkan terus berjalan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Lokasi yang dulunya jadi lokasi transaksi seks dan resmi ditutup itu ditengarai kembali bergeliat dan membuat warga gerah.
Sementara ini belum ada tindakan apa pun dari pihak terkait.
Praktik prostitusi yang jadi sorotan itu berada di Simpang Kodok, Desa Purbasari, Kecamatan Arut Selatan. Eks lokalisasi tersebut belum tersentuh penertiban. Padahal, warga sekitar sudah mengeluhkan aktivitas di sejumlah warung remang-remang tempat tersebut.
Warga tidak mengetahui alasan eks lokasi prostitusi tersebut masih beroperasi dengan aman dan bebas, meski aktivitas seksual di tempat itu sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat.
Salah seorang warga Pangkalan Bun, Agung mengaku heran dengan makin bebasnya prostitusi di Simpang Kodok yang diapit Desa Natai Baru, Purbasari, dan Kelurahan Baru.
”Kemarin saya lihat tamu-tamu masih berdatangan. Kalau masuk ke salah satu wisma yang masuk di wilayah RT 20 Desa Purbasari, langsung ditutup pintunya,” ungkapnya, Rabu (28/2/2024).
Dia berharap agar aktivitas prostitusi di simpang kodok benar-benar ditutup agar kehidupan masyarakat kembali normal, tidak ada praduga liar.
Seorang warga Desa Natai Baru mengaku gerah dengan aktivitas di eks lokasi Simpang Kodok, meski beberapa warung remang-remang baru terlihat buka pada malam hari.
”Kalau di jalan Ahmad Yani, setelah selamat datang, warung remang banyak yang buka, tapi sejauh ini tidak ada tindakan. Bukan hanya di Simpang Kodok, tapi juga di lokasi lain,” ungkap warga yang meminta namanya tak disebutkan ini.
Kasi Trantib Kecamatan Pangkalan Lada Guntur Setiawan menegaskan, terkait informasi tersebut, kecamatan akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Satpol PP Kobar untuk langkah penindakan. ”Kami akan koordinasi dahulu dengan Satpol PP sebelum penindakan,” ujarnya.
Lurah Baru, Ikhsan, menambahkan, pihaknya berencana akan melakukan kegiatan ke lapangan bersama Koramil dan Polsek Arut Selatan. ”Kami sudah ada rencana dengan Camat, Koramil, dan Polsek sidak ke lokasi,” katanya. (tyo/ign)