Yakni gaya hidup, lingkungan, nutrisi dan kesehatan, serta faktor sosial-ekonomi.
Di beberapa daerah di Indonesia memiliki penduduk berusia lebih dari 100 tahun tapi masih aktif berkegiatan. Diantaranya ada di Kabupaten Cianjur dan Madura.
Dalam penelitian selama enam bulan yang dilakukan di Dusun Miduanna Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan Pulau Gili Iyang di Madura Jawa Timur terdapat kesamaan dalam aspek gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial-ekonomi lansia.
Meski dua daerah ini memiliki karakter geografis yang berbeda. Menurut Dante hal ini dapat menjadi contoh potensial untuk masa depan yang memberikan gambaran bahwa proses penuaan namun tetap sejahtera.
Lansia memang kelompok rentan. Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 terjadi peningkatan kawasan yang ramah lansia. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah sekolah lansia.
Salah satu provinsi yang menjadi sorotan adalah Aceh. Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nopian Andusti mengatakan jumlah sekolah lansia di Aceh telah melampaui target nasional.
”Kami turut berbahagia karena berdasarkan data sampai 2 Juli 2024, Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh telah membentuk 34 sekolah lansia dari target 22 sekolah lansia di tahun 2024 ini,” katanya.
Dalam sekolah lansia ini, tidak seperti pendidikan formal pada umumnya. Namun lebih pada aspek sosialisasi dan mengajarkan lansia agar tetap berkarya. (lyn/jpg)