Tidak hanya insentif untuk guru ngaji. Mulai tahun ini juga Pemkab Kotim sudah memberikan bantuan kepada pengurus fardu kifayah. Bantuan yang diberikan pada fardu kifayah, di antaranya mesin alkon, alat wireless untuk mempermudah aktivitas para anggota fardu kifayah mengurus pemakaman warga.
”Saya kasihan melihat penggali kubur kadang mereka harus bekerja keras jika kondisi tanah kubur sedang banjir. Untuk itu, saya pikir barang-barang ini penting bagi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, bantuan tersebut tidak hanya dibagikan pada umat Islam saja, tetapi juga untuk semua agama lain yang nantinya diserahkan melalui forum kerukunan agama. Dengan bantuan tersebut, diharapkan mempermudah aktivitas pengurus. (yn/ign)
