Cabor Panjat Tebing Makin Diminati, Meski Tak Diimbangi Dukungan Pemerintah

panjat tebing 3
PANJAT TEBING: Cabor Panjat makin diminati oleh kalangan pelajar di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat. (rinduwan/radar pangkalan bun)

PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Cabang olahraga panjat tebing semakin diminati warga Pangkalan Bun. Hal ini terbukti dengan banyaknya pelajar yang aktif latihan rutin di Pangkalan Bun Park.

Hal ini membuat cabor panjat tebing semakin populer di kalangan pelajar baik SD, SMP, hingga SMA sederajat. Mengingat cabor ini juga mampu eksis dan memberikan medali dalam berbagai ajang tingkat provinsi hingga nasional.

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kobar Mulyadin mengatakan, cabor panjat tebing semakin banyak sekali peminatnya. Namun tak diimbangi dengan dukungan penuh pemerintah daerah.

“Semakin banyak yang ikut berlatih, karena panjat tebing ini sesuatu yang menyenangkan. Mempunyai tantangan tersendiri dan berbeda dengan cabor lain,” kata Mulyadin.

Saat ini Kobar sudah mempunyai tempat panjat tebing  standar nasional. Namun itu tak ditunjang dengan peralatannya, semua alat itu didukung perorangan.

“Sampai peralatan latihannya kita harus beli sendiri buat latihan anak-anak. Kemudian seperti sepatu dan penunjang lainnya ada dari sumbangan orang tua agar anaknya bisa ikut latihan. Seperti ini kondisinya,” ujarnya.

Baca Juga :  PPKM Level III Destinasi Wisata Kobar Bisa Ditutup

Padahal, lanjutnya, panjat tebing ini juga mempunyai atlet berprestasi. Seperti yang terakhir dalam Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) Kalteng juga menyumbangkan tiga medali emas.

“Meski begitu, teman -teman di lapangan terus semangat menjaring atlet. Semakin banyak yang ikut latihan ini menjadi tantangan sendiri agar ke depan bisa mencetak atlet yang berprestasi,” jelasnya.

Ia menyebut bahwa tahun 2023 mendatang bakal ada pekan olahraga Provinsi (Porprov). Sehingga banyak hal yang harus dievaluasi dari berbagai pertandingan sebelumnya. Sehingga mampu mendapatkan hasil maksimal.

“Terutama membentuk mental dari atlet tidak hanya sekedar fokus medali. Namun menu latihan ditingkatkan dan mengupayakan ikut kejuaraan panjat tebing baik provinsi maupun nasional. Karena ketika jam terbang tinggi maka semakin jadi mental atletnya,” pungkasnya. (rin/sla) 

 



Pos terkait