Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain punya cara tersendiri memantau situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tugasnya. Sambil bersantai, dia berusaha mendekatkan diri pada masyarakat.
FAHRY ILHAMI SAMOSIR, Sampit | radarsampit.com
Di bawah langit yang gelap dibalut cuaca yang dingin, puluhan motoris kelotok tampak menikmati seduhan kopi panas. Mereka sambil duduk bareng bersama Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, Rabu (21/8) malam.
Ngopi bareng itu dilakukan di pinggir Sungai Mentaya, tepatnya di Pelabuhan Habaring Hurung. Resky berdiskusi serta menyerap langsung aspirasi masyarakat, terutama para motoris kelotok.
Masyarakat yang kebanyakan berasal dari wilayah Seberang, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotim, itu tampak antusias saat mengobrol langsung bersama orang nomor satu di Polres Kotim tersebut.
Tak lupa, para pengemudi kelotok air itu juga mendukung penuh menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kotim agar tetap aman dan kondusif. Termasuk dengan keselamatan berlayar.
”Kegiatan ini untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu dari mereka mengaku ada yang belum punya alat keselamatan, sehingga kami pun langsung memberikan bantuan berupa jaket pelampung,” kata Resky.
Resky menuturkan, keselamatan merupakan utama bagi para motoris kelotok. Sebab, para pengemudi perahu bermotor tersebut setiap harinya selalu membawa penumpang, baik penumpang susur sungai ataupun yang ingin menyeberang.
”Alat keselamatan bisa membantu dan melindungi para penumpang dan pengemudinya apabila ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Transportasi air yang ada di wilayah tersebut sudah ada sejak 1970 silam lalu. Hal itu dibuktikan dengan salah satu dari mereka bekerja sebagai motoris kelotok sejak 70-an hingga sekarang.
Seiringnya perkembangan zaman, mereka tak hanya mengandalkan jasa penyeberangan saja. Kendaraan air mereka disulap menjadi perahu bermotor menyusur Sungai Mentaya.
”Kami juga mengimbau agar mengutamakan keselamatan dengan memastikan kapal layak untuk digunakan dan motoris masih mampu menjalankannya kapal dengan baik,” pinta Resky.