Cucu Sultan Ke-13 Kutaringin Hadiri Haul Sultan Suriansyah

haul sultan
HAUL: Cucu Sultan ke-13 Pangeran Ratu Sukma Alamsyah dari Kesultanan Kutaringin, Gusti Kadran menghadiri haul Sultan Suriansyah ke 496 di Banjarmasin pada Minggu (16/10). (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Cucu Sultan ke-13 Pangeran Ratu Sukma Alamsyah dari Kesultanan Kutaringin, Gusti Kadran menghadiri haul Sultan Suriansyah ke 496 di Banjarmasin pada Minggu (16/10).

Menurut Gusti Kadran Kesultanan Kutaringin tidak dapat dipisahkan dan menjadi satu kesatuan rentetan sejarah perjalanan para sultan dimasanya.

“Saya cucu Sultan ke-13 Pangeran Ratu Sukma Alamsyah, Kesultanan Kutaringin menghadiri haul Sultan Suriansyah di Kelurahan Kuin Banjarmasin, dengan harapan ikut mendoakan dan sekaligus menjalin silaturahmi dengan keluarga besar di Banjarmasin,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, ia mengucapkan terimakasih kepada jajaran panitia haul yang telah mengundangnya dari Kesultanan Kutaringin untuk menghadiri haul yang sekaligus dirangkai dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

Pada momen itu Gusti Kadran berdoa agar Kabupaten Kobar selalu dalam situasi yang kondusif, aman dan damai.

Selain itu ia juga menyampaikan betapa pentingnya peran ulama dan Umara dalam tatanan kehidupan. Ulama dan para tokoh sangat berperan dalam mendorong terciptanya kondusifitas daerah. Maka ia juga berpesan kepada institusi keamanan agar selalu melibatkan ulama dan para tokoh dalam menjaga Kamtibmas daerah.

Baca Juga :  KPU Kobar Mulai Persiapan Kirim Logistik Pemilu ke Lokasi Terpencil

Pada momen ini, Gusti Kadran juga menyoroti Polri yang belakangan menjadi sorotan masyarakat karena terdapat sejumlah kasus, maka ia berharap Polri agar terus memperbaiki diri terutama dalam penanganan Kamtibmas ia meminta agar melibatkan semua komponen termasuk para tokoh dan para ulama.

Polri selaku pelayan dan pengayom masyarakat harus hadir ditengah-tengah masyarakat diberbagai persoalan.

“Semoga daerah kita selalu aman, baik dari bencana maupun ancaman konflik antar golongan atau suku maupun agama,” pungkas tokoh yang pernah mendapat penghargaan dari Polri melalui Kapolda Kalteng pada tahun 2013 dalam kontribusinya menciptakan Kamtibmas ini. (sam)



Pos terkait