Dalam Empat Hari, Disdukcapil Kotim Cetak Hampir 2.000 KTP-El

disdukcapil
PELAYANAN: Loket pelayanan di Kantor Disdukcapil Kotim melayani masyarakat yang mengurus adminduk sejak pukul 08.00 WIB, Kamis (2/2). (YUNI/RADAR SAMPIT)

Untuk proses pencetakan satu keping KTP-el, lanjutnya, tidak terlalu lama. Hanya berkisar antara 5 – 10 menit. Hanya saja, kadang-kadang karena menggunakan jaringan, apabila jaringan normal prosesnya akan berjalan normal. Namun, apabila ada gangguan, proses pencetakan bisa berlangsung lebih lama.

Dari 10.000 blangko KTP-el yang telah diterima pihaknya. Diperkirakan dapat bertahan 2 – 2,5 bulan. Dengan melihat rata-rata harian 300-500 keping blangko KTP-el yang tercetak.

Bacaan Lainnya

”Jadi, walaupun blangko habis, Dirjen Dukcapil meminta jangan sampai blangko nol baru meminta ke Kemendagri. Minimal sisa 1.000 keping blangko sudah kembali kami minta. Akan kami tugaskan staf untuk berangkat ke Kemendagri di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, kita meminta kembali blangko tersebut,” tandasnya.

Hanya saja, kewenangan untuk memberikan jatah jumlah blangko untuk kabupaten/kota berada di Kemendagri pusat, untuk mendistribusikan ke masing-masing Disdukcapil daerah.

Baca Juga :  DLH Akan Bangun Depo Sampah di Wengga Metropolitan

”Ketersediaan blanko KTP-EL merupakan kewenangan dari Kemendagri pusat. Kami hanya sebagai penyedia jasa layanan administrasi saja. Kemarin kami minta 30.000 hanya bisa diberikan 10.000 keping blangko,” katanya. (yn/ign)



Pos terkait