Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, Suyuti Syamsul menambahkan, 15 sampel yang semuanya dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron tersebut diambil dari satu klaster di salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Murung Raya.
Dari hasil penelitian tim Dinas Kesehatan Provinsi yang diturunkan beberapa waktu lalu, penularan varian tersebut memang berasal dari luar daerah. Atas munculnya varian tersebut, pihak perusahaan telah melakukan lockdown lokal di lingkungan perusahaannya.
“Saya tidak mau menyebutkan perusahaannya apa, tapi yang pasti 15 sampel itu diambil dari satu klaster perusahaan yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Murung Raya melalui kami,” ucapnya.
Suyuti menambahkan, saat ini kondisi 15 orang tersebut telah dinyatakan sudah sembuh karena telah melalui berbagai penanganan, terlebih hampir tidak ada gejala dari penularan varian ini, kecuali batuk kering.
“Secara umum penanganan Omicron dan Delta dan varian-varian lainya tidak berbeda. Kuncinya cuma isolasi dan pakai masker, obatnya itu-itu saja,” tandasnya. (sho/gus)
