”Perjuangan awal kami dalam merealisasikan KUP ayam bertelur ini penuh tantangan dan hambatan. Namun, dengan komunikasi yang baik dan intens dengan manajemen PT. TASK (Best Agro Internasional Group) serta dukungan dari pemerintah kecamatan, kami dapat berjalan hingga sekarang. Peternakan ayam bertelur kami terus berkembang, dan kini kami telah menambah satu kandang baru,” ujar H Moju.
Manajer PT. TASK diwakili Benny mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengadakan kegiatan studi kaji tiru seperti ini. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi dan pembelajaran bersama, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi peserta untuk mengembangkan usaha peternakan di desa masing-masing.(fan/adv)