Desak Sirkuit Segera Difungsikan

sirkuit,balap motor,sampit,pembalap
ATASI BALAP LIAR: Sirkuit balap di Jalan Jenderal Sudirman yang pengerjaannya molor, melebihi target yang ditetapkan Pemkab Kotim pada 2020 lalu. (DOK.YUNI PRATIWI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Para pecinta olahraga balap motor mendesak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur segera menyelesaikan pembangunan sirkuit di Jalan Sawit Raya, Sampit. Mereka menagih janji pemerintah untuk memfasilitasi sirkuit.

“Kami minta agar sirkuit  yang sudah dibangun pemerintah itu bisa dibuka untuk latihan umum. Sayangnya tidak dimanfaatkan,” kata Alen, penggemar balap motor.

Bacaan Lainnya

Selama ini, banyak balapan liar di jalan raya karena tidak memiliki arena resmi. Seandainya  hobi mereka difasilitasi dengan baik, maka tidak ada lagi balapan di jalanan umum  .

“Saya juga tidak sepakat dengan balapan-balapan liar di jalanan umum,” kata Alen.

Dia mengatakan, jalan yang kerap digunakan untuk balapan yakni Jalan Samekto Barat dan Jalan  Lingkar Utara ke arah Desa Kandan. Saat malam, pembalap liar banyak memilih Jalan HM Arsyad dan Jalan Jenderal Ahmad Yani untuk arena.

“Kami berharap  DPRD Kotim juga tidak diam, tidak hanya melihat persoalan ini dari satu sisi. Coba tarik persoalannya dari awal  dan di situ ada peran pemerintah dan DPRD sebenarnya,” kata dia.

Baca Juga :  Pejalan Kaki Terkapar Ditabrak Truk

Catatan Radar Sampit pemerintah daerah awalnya menjanjikan tahun 2021  sirkuit road race tersebut akan tuntas tahun itu. Ternyata proyek senilai puluhan miliar rupiah itu tidak tuntas lantaran ada persoalan. Tahun 2022 ini pun tidak ada kejelasan lagi pembangunannya. Meski  sudah menelan dana puluhan miliar, lintasan tersebut sejatinya sudah diaspal dan bisa dimanfaakan. Apalagi tribun dan paddock sudah selesai hanya tinggal finishing aspal sirkuit.

Sirkuit belum dapat digunakan untuk event tingkat nasional karena masih berada pada klasifikasi kelas D dengan panjang lintasan 1.200 meter. Untuk standar nasional, minimal berada pada klasifikasi kelas C dengan panjang lintasan 1.500 meter. Pagu anggaran pembangunan sirkuit tersebut sebesar Rp 22 miliar yang dibangun dengan sistem pembiayaan tahun jamak selama tiga tahun anggaran. Pembangunan dibagi menjadi lima pengerjaan utama, yakni lintasan, tribun, pit stop, rumah generator set dan rumah jaga.



Pos terkait