Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

pln 2
INSPEKSI: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo (kanan) meninjau SPKLU pada rest area km 626B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

TANGERANG, radarsampit.com – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, telah memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi penuh di seluruh Indonesia. Di beberapa lokasi jalur mudik Lebaran 2024, dilakukan inspeksi langsung kesiapannya.

Ditemui awak media di rest area tol Jakarta – Merak km 13,5 Tangerang, Banten pada Senin, (8/4/2024), Darmawan menyampaikan bahwa SPKLU sudah tersedia di semua rest area di jalur-jalur mudik tol Trans Sumatera-Jawa. Dirinya juga telah melakukan peninjauan di SPKLU rest area tol 656B Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, belum lama ini.

Bacaan Lainnya
Gowes
pln (utama) 1
MENYIMAK : Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi (kedua dari kanan) dan Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (kanan), mendengarkan paparan kesiapan infrastruktur SPKLU secara nasional dari Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tony Bellamy (kiri)

“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik. Ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik,” kata Darmawan.

Baca Juga :  Mabuk Sabu, Tabrak Mobil Parkir, Pria 57 Tahun Ditangkap

Dipaparkannya, pada musim mudik tahun ini, PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatera. Sehingga secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia.

Lokasi sebaran SPKLU tersebut juga telah dipetakan dengan cermat, di jalur tol Trans Sumatra-Jawa misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km. Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh.

“PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” urai Darmawan.



Pos terkait