”Ini untuk masyarakat. Makanya sayarat ikutnya tidak sulit. Datang saja ke PLA nanti diarahkan dan gratis, Tidak perlu pakai BPJS. Sebenarnya PLA itu sudah dibuka tahun 2017 lalu, sudah ada ratusan yang diterapi. Usianya dari 2 tahun hingga 10 tahun,” ungkap Jayani, didampingi koordinator terapis, Tarmizi Taher.
Ia menjelaskan, tujuan PLA memberikan kesempatan kepada semua anak yang mengalami permasalahan memperoleh layanan intervensi yang profesional, agar mereka mempunyai kesempatan mengikuti pendidikan sesuai dengan hak serta kewajiban mereka.
Selain itu, membentuk perilaku anak yang adaptif dalam lingkungan,meningkatkan komunikasi anak, membentuk kemandirian dan kemampuan dasar akademik anak, menyediakan informasi anak berkebutuhan di Palangka Raya, melaksanakan asessmen dan diagnostik, hingga menyelenggarakan pelatihan bagi guru dan profesional yang turut membantu.
“Kami memiliki visi menjadi pusat layanan autis yang unggul dan profesional.Langkah ini sinergitas dari isi dan misi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. Semoga bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi warga,” pungkas Jayani. (daq/gus)