“Saya sampaikan secara konkret bantuan biaya transportasi itu, agar meringankan beban biaya operasional yang selama ini dikeluarkan oleh para guru yang mengajar di wilayah tersebut,” imbuh Jayani.
Dengan langkah itu diharapkannya, peserta didik untuk tetap bersemangat belajar dan berdoa agar masa-masa sulit ini segera usai. Sedangkan tenaga pendidik, diharapkan tetap bersemangat dalam melakukan proses belajar mengajar. Sebab, kehadiran guru sangat penting terutama dalam kondisi saat ini.
”Tahun ini, pendidikan menjadi salah satu fokus utama bagi pemerintah kota. Apalagi dalam kondisi pandemi saat ini. Maka itu peserta didik harus tetap semangat. Hal itu bisa memberikan suntikan motivasi dan semangat bagi guru-guru agar tetap menjaga kualitas pendidikan, dan mencetak SDM yang berkualitas di Kota Palangka Raya,” pungkas Jayani.(daq/gus)