Layanan Vaksin Covid-19 di Taman Kota Sampit Diserbu Warga

vaksinasi
LAYANAN VAKSINASI: Tenaga kesehatan dari Puskesmas Ketapang I memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 di Taman Kota Sampit, Minggu (13/11). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Kegiatan senam sehat di Taman Kota Sampit yang digelar Minggu (13/11) kemarin, menjadi kegiatan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun.  Dalam kegiatan itu, Tim Penyelenggara HKN 2022  juga memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.

Cuaca yang kurang mendukung membuat agenda kegiatan berubah dari yang tadinya jalan sehat menjadi senam sehat. Namun, meski ada perubahan, kegiatan tetap berlangsung lancar.

Bacaan Lainnya

Sembari mengumumkan kupon pemenang doorprize, tepat di depan panggung Taman Kota Sampit Dinkes Kotim membuka stand pelayanan vaksinasi Covid-19 yang ramai dikunjungi warga Sampit. Nampaknya, banyak masyarakat Kotim yang belum divaksin.

Pantauan Radar Sampit, ada 10 tenaga kesehatan yang dilibatkan dari Puskesmas Ketapang 1 untuk melayani masyarakat yang ingin divaksin. Permintaan layanan vaksin booster (dosis 3) yang paling banyak. Meski demikian, tenaga kesehatan yang bertugas juga melayani vaksin dosis 1 dan 2 mulai dari usia 12 tahun keatas.

Baca Juga :  Seleksi Paskibraka 2021 di Kotim Diikuti 450 Pelajar

Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan layanan vaksinasi Covid-19 di Taman Kota Sampit disiapkan sebanyak 37 vial merk Pfizer.

“Untuk memeriahkan puncak kegiatan HKN ke-58 tahun ini, kami juga siapkan layanan vaksinasi sebanyak 37 vial. Apabila permintaan lebih banyak untuk vaksin dosis 3 maka kurang lebih dapat melayani 400 dosis. Kalau vaksin dosis 1 dan 2, kurang lebih melayani 200 dosis,” kata Umar Kaderi, Minggu (13/11).

Umar mengakui stok vaksinasi Covid-19 yang diterima Dinkes Kotim masih sangat terbatas. Beberapa bulan lalu tepatnya selama September-Oktober pihaknya tak memberikan pelayanan vaksinasi karena belum adanya alokasi vaksin untuk Kotim.

“Stok vaksin di Kotim masih terbatas. Ini saja kami dapat bantuan sisa dari buffer stok dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng sebanyak 37 vial. Sebelumnya juga kita mendapatkan bantuan vaksin dari daerah lain sehingga ketika vaksin tersedia, itu saya bagikan ke puskesmas walaupun jumlahnya tidak banyak karena stoknya masih sangat terbatas,” kata Umar.



Pos terkait