Diserang Orang Tak Dikenal, Nyawa Pemuda Palangkaraya Nyaris Melayang

penyerangan
KORBAN PENYERANGAN : Anul (37) menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah menjadi korban penusukan dan penyerangan dua pria tak dikenal. (ISTIMEWA/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kejadian menyakitkan menimpa Anul (37). Nyawanya nyaris saja direnggut paksa oleh dua orang pria tidak dikenal. Penyerangan dan penganiayaan itu belum diketahui motifnya dan kini pelaku masih dalam perburuan aparat Kepolisian.

Kejadiaan naas menimpa Anul itu terjadi setelah sehari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilaksanakan, tepatnya Kamis (15/2/2024) petang sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Tjilik Riwut Km 14, Palangka Raya.

Bacaan Lainnya
Gowes

Diduga kedua pelaku sudah mengincar korban dan memiliki dendam kepada korban. Kasus ini sudah ditangani Polresta Palangka Raya.

Kanit Buser Polresta Ipda Helmi bersama jajaran Reskrim sudah mendatangi lokasi kejadian. Tim identifikasi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih memburu pelaku.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, namun masih tidak diketahui kedua pelaku penyerangan dan penganiayaan tersebut.

Kasatreskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M. Nababan menyampaikan, korban dalam perawatan tim medis usai menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berikan Subsidi Beras untuk Mahasiswa

”Benar kejadian itu, makanya Satreskrim Polresta Palangka Raya hingga kini terus melakukan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km. 14 Kota Palangka Raya,” terang Nababan, Jumat (16/2).

Kompol Ronny M Nababan menyebutkan korban dalam kasus tersebut, yakni Anul (37). Akibat penganiayaan dan penyerangan dua orang tak dikenal telah mengalami luka tusuk pada bagian dada.

“Diduga ada dua pelaku. Untuk itu, kami menghimbau kepada agar pelaku menyerahkan diri ke Polresta Palangka Raya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai aturan hukum yang berlaku,” katanya mewakili Kapolresta Palangka Raya, Polda Kalteng Kombes Pol. Budi Santosa.

Ronny menambahkan jika kejadian itu diketahui setelah menerima laporan dari Loli (31) yang melihat banyak warga yang berkumpul di lokasi kejadian.

“Setelah mendekat, rupanya korban sedang terduduk sambil memegang bagian dadanya akibat luka tusuk yang dilakukan diduga berjumlah dua orang pelaku yang kini masih kami selidiki,” jelasnya.



Pos terkait