Disiplin LKHPN, DPRD Kotim Terima Penghargaan dari KPK

DPRD Kotim terima penghargaan dari KPK,LHKPN DPRD Kotim
Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson

SAMPIT, radarsampit.com – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi salah satu dari tiga  kabupaten di Indonesia yang menerima penghargaan disiplin penyampaian Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan itu diberikan pada puncak peringaran Hari Antikorupsi Dunia di Jakarta yang dihadiri Wakil Presiden RI Maaruf Amin.

”DPRD Kotim tahun ini mendapatkan apresiasi penghargaan dari KPK terkait disiplin LHKPN. Kami merupakan salah satu dari tiga kabupaten yang menerima, di antaranya  Morowali, DPRD Kotim, DPRD Boyolali, dan DPRD Kotim,” kata Rinie, Ketua DPRD Kotim pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12).

Bacaan Lainnya

Hakordia 2022 mengusung tema ”Indonesia Pulih, Bersatu Lawan Korupsi”. Rinie langsung hadir menerima penghargaan itu. Dia bangga dengan prestasi tersebut, sehingga bisa membuktikan bahwa Kotim merupakan salah satu kabupaten yang taat arahan  mengenai pelaporan LHKPN.

Baca Juga :  Breaking News! Sepeda Motor vs Truk Tronton, Dua Anak Tewas di Tempat Kejadian

Menurut Rinie, kepatuhan  pelaporan LHKPN merupakan bentuk pertanggungjawaban mereka sebagai wakil rakyat kepada publik. LHKPN bisa diakses semua pihak untuk turut mengawasi  wakilnya di DPRD.

Rinie berharap dengan  adanya penghargaan itu bisa memicu semangat  anggota DPRD lainnya agar taat melaporkan LHKPN setiap tahunnya. ”Artinya, ini buah dari kerja sama rekan-rekan di lembaga yang disiplin untuk mengikuti instruksi ketaatan LHKPN itu,” kata Rinie.

Rinie menambahkan, penghargaan itu juga untuk menjawab keraguan publik terhadap kinerja DPRD Kotim yang belakangan ini jadi sorotan lantaran dianggap menurun. ”Bagi kami ini merupakan capaian tahun 2022 yang cukup baik dan diapresiasi oleh lembaga negara,” kata Rinie.

Di sisi lain, Rinie enggan merespons sorotan terkait merosotnya kinerja lembaganya. Dia  hanya berharap bisa menjadi evaluasi dan catatan tersendiri. (ang/ign)



Pos terkait