Sakit hati Lady Sandi sudah di ujung tanduk. Tak ada lagi kata maaf. Hatinya sudah mendidih rasanya seperti mau meledak.
Marah juga kecewa. Orang yang paling disayang justru yang mengkhianati. Kakak kandungnya lah yang menjadi dalang rumah tangganya dengan Jhon Dori berantakan.
Suaminya juga nggak tahu diri. Sudah numpang hidup di rumah, malah memanfaatkan kesempatan. Akibatnya pernikahan mereka pun berakhir ambyar. Lady pilih menggugat cerai John.
Keluarganya bukanlah orang yang mampu. Setidaknya cukup untuk kebutuhan hidup. Ayahnya yang sedang sakit juga butuh pengobatan.
Hal inilah yang memaksa Lady menjadi tulang punggung keluarga.
Setiap hari ia banting tulang, kerja keras. Tapi suaminya malah enak-enakan di rumah. Apesnya mereka masih tinggal bersama keluarga besar.
Di situ ada orang tua Lady, kakak Lady alias Pretty yang seorang janda, dan adiknya yang masih sekolah.
Huru hara pun dimulai, setelah John tepergok sedang bermain ranjang dengan Pretty. Ternyata, selama ini mereka sering umpet-umpetan. Melancarkan aksi ketika Lady berangkat kerja.
Aksi ini terbongkar pada satu ketika saat Lady perjalanan ke pabrik untuk kerja. Di tengah jalan, ia sadar ada barang yang ketinggalan.
Lady pun putar balik. Tak disangka ia malah memergoki suaminya sedang bercumbu dengan wanita lain.
“Ditinggal kerjo kok malah kelon karo ipare dewe, aku ki dianggep opo? (ditinggal kerja kok malah tidur sama ipar sendiri, aku ini dianggap apa?),” jelas Lady.
Tanpa pikir panjang, wanita 28 tahun ini langsung minta cerai. Pertengkaran tak terelakkan.
Saling jambak dan cakar-cakaran. Amarah Lady sudah membuncah. John pun bungkam tak bisa mengelak.
“Wis ketahuan yo meneng, pasrah dia (Sudah ketahuan ya diam, pasrah dia) ,” akunya.
Kini keduanya masih menjalani mediasi di Pengadilan Agama. Keputusannya pun kukuh tak bisa diganggu gugat. Cerai menjadi pilihannya.
“Mbuh piye carane kudu pisah, ra sudi aku nduwe bojo tapi ra nggenah (entah kayapa caranya harus pisah, gak sudi aku punya suami tapi gak layak),” tandasnya. (kap/ton)
