DLH Ajak Masyarakat Bangun Sampit yang Nyaman dan Lestari

sosialisasi pengelolaan sampah
FOTO BERSAMA: Sosialisasi pengelolaan sampah dan rapat koordinasi untuk membangun partisipasi masyarakat menuju Sampit yang nyaman, lestari, dan berbudaya.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Penggiat Ecosociopreneur Indonesia Adi Candra. Pada kesempatan tersebut dia mengatakan bahwasanya pengelolaan sampah di Kotim perlu kolaborasi lintas sektor,  menggunakan pendekatan pentaHelix yang melibatkan perguruan tinggi,  dunia usaha,  media,  dan  masyarakat.

“Dengan  kerjasama  ini,  beban  pengelolaan  sampah  akan  lebih  mudah,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Kegiatan  yang  diawali  dengan  B2B atau back to basic terkait dengan pengelolaan sampah dan  rapat  kerja  ini  menetapkan  Desa  Terantang  Hilir  dan  Perum  Bina  Karya  sebagai  pilot  project  pengelolaan  sampah  di  tahun  2025.

“Tujuannya  adalah  mewujudkan  kota  dan  permukiman  yang  berkelanjutan  (Sustainable Development Goal’s atau SDG’s nomor  11)  dan  mendorong  kampung-kampung  ini  menjadi  kampung  mandiri  dalam  pengelolaan  lingkungan  dan  sampah,  serta  menciptakan  produk-produk  UMKM  lokal  dan  menjadi  kampung  wisata  edukasi  di  Kotim,” pungkasnya. (yn/yit)

Baca Juga :  Polisi Ringkus Terduga Bandar Sabu Sampit

 



Pos terkait