DLH Ajak Masyarakat Bangun Sampit yang Nyaman dan Lestari

sosialisasi pengelolaan sampah
FOTO BERSAMA: Sosialisasi pengelolaan sampah dan rapat koordinasi untuk membangun partisipasi masyarakat menuju Sampit yang nyaman, lestari, dan berbudaya.

SAMPIT, Radarsampit.com –  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan sampah dan rapat koordinasi untuk membangun partisipasi masyarakat menuju Sampit yang nyaman,  lestari,  dan berbudaya yang berkelanjutan.  Kegiatan ini digelar di Aula Kantor DLH Kotim,  Jumat (6/12). Sosialisasi  ini  dihadiri  oleh  para  penggiat  lingkungan  hidup  di  Kotim.

Plt  Kepala  DLH  Kotim  yang  diwakili  oleh  Kepala  Bidang  Tata  Lingkungan Endah  Prihatin menekankan  pentingnya  meningkatkan  kesadaran  dan  kepedulian  masyarakat  dalam  mengelola  lingkungan  hidup.

Bacaan Lainnya

“Tujuan  kegiatan  ini  adalah  untuk  meningkatkan  kesadaran  dan  kepedulian  serta  kinerja  masyarakat  dalam  mengelola  lingkungan  hidup  dalam  rangka  mewujudkan  Misi  Kabupaten  Kotawaringin  Timur  yang  nyaman,  lestari  dan  berbudaya,”  ujar  Endah.

Endah  menjelaskan  bahwa  pengelolaan  sampah  merupakan  tanggung  jawab  bersama. Semua pihak perlu bersinergi dalam  pengelolaan  sampah.

Baca Juga :  Maling Motor di Sampit Diringkus, Warga Diminta Tetap Waspada Curanmor

Endah  mengajak  semua  pihak  untuk  meninggalkan  paradigma  lama  yang  menganggap  sampah  sebagai  sesuatu  yang  harus  dibuang.  Sesuai  dengan  Undang-Undang  Nomor  18  Tahun  2008  tentang  Pengelolaan  Sampah,  diperlukan  pengurangan  dan  penanganan  sampah,  khususnya  untuk  limbah  dari  rumah  tangga.  Diamanatkannya  pembatasan  timbulan,  pendauran  ulang,  dan  pemanfaatan  kembali  sampah.

“Kita harus beralih dari  menganggap sampah sebagai beban,  menjadi  melihatnya  sebagai  sumber  daya  yang  bernilai  ekonomis.  Untuk  itu,  kita  perlu  kerjasama  yang  kuat  antara  masyarakat,  pemerintah,  dan  swasta  dalam  mengelola  sampah,” ujarnya.

Menurutnya, kelompok  swadaya  masyarakat  dan  kader  lingkungan  hidup  bisa  menjadi  pelopor  dalam  mengelola  sampah  di  kampung  mereka,  bahkan  menjadi  pilot  project  pengelolaan  sampah  terbaik  di  Sampit.

“Dengan  dukungan  bersama,  kita  bisa  mendorong  pemerintah  untuk  menyediakan  fasilitas  dan  teknologi  yang  memungkinkan  pengolahan  sampah  di  tingkat  rumah  tangga.  Mari  kita  bersama-sama  wujudkan  Sampit  yang  nyaman,  lestari,  dan  berbudaya  dengan  mengelola  sampah  dengan  baik,” ajaknya.



Pos terkait