PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian (DPKUKMP) terus melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Salah satunya dengan menggelar pelatihan berbahan dasar jagung tahun 2024 digelar sejak 20 Februari hingga 22 Februari. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kecamatan Sabangau Jalan Trans Kalimantan, Palangka Raya.
Dalam sambutan, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu yang dibacakan Kepala DPKUKMP Samsul Rizal mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah menekan angka kemiskinan ekstrim melalui pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan program pelatihan pembuatan pangan dari bahan dasar jagung.
Secara konkret tujuan dilakukannya pelatihan yang diikuti 22 peserta tersebut pertama untuk pemberdayaan pelaku usaha pangan. Salah satu upaya untuk mengurangi kemiskinan ekstrim, bentuk perhatian pemkot Palangka Raya dalam pemberdayaan IKM.
“Ini memberikan pengetahuan sekaligus praktek dalam memproduksi pangan berbahan dasar jagung dan terakhir untuk menumbuhkan wirausaha baru (WBU),” kata Hera.
Ia menambahkan, peserta pelatihan dapat mengikut secara konsisten, mencermati dan serius sampai berakhirnya pelatihan ini, sehingga dapat memberikan manfaat bagi peserta pelatihan untuk menjadi Pelaku Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Palangka Raya.
Untuk peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan sunguh-sungguh dan memperhatikan setiap detail pelajaran sehingga dapat menerapkan ilmunya untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
“Pelatihan ini bukan untuk terakhir kalinya melainkan merupakan langkah awal untuk mengembangkan kreativitas, keahlian, kebisaan, skill individu serta kerjasama tim untuk menaikan kuantitas dan kualitas serta daya saing produk,” pungkasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal berharap, untuk peserta pelatihan juga disarankan agar mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh dan memperhatikan setiap detail pelajaran sehingga dapat menerapkan ilmunya untuk menghasilkan produk yang berkualitas.