SAMPIT, radarsampit.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Besi hingga kini masih mendalami kasus kematian Jaka, pemuda 17 tahun yang ditemukan tewas dekat Jembatan Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), beberapa waktu lalu.
Polisi menduga bahwa Jaka meninggal karena terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Namun, hal tersebut masih bersifat dugaan sementara dan kematiannya masih terus didalami Polisi.
“Untuk sementara korban meninggal karena jadi korban tabrak lari. Penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui kemungkinan ada penyebab lain,” kata Kapolsek Kota Besi AKP Rohman Hakim kepada Radar Sampit, Jumat (14/02/2025).
Rohman menjelaskan, kasus ini bermula saat pihaknya menerima laporan tentang penemuan mayat. Dari hasil identifikasi, mayat tersebut bernama Jaka, yang merupakan seorang residivis.
“Penyelidikan kasus ini melibatkan Tim Inafis Polda Kalteng,” kata Rohman.
Kata Rohman, pihaknya tak hanya berhenti sampai dugaan korban kecelakaan saja, tapi terus lakukan penyelidikan mendalam dan bersungguh-sungguh untuk mengungkap penyebab kematian pemuda tersebut.
“Kasus akan terus didalami. Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan. Bersabar dahulu hingga kasus ini benar-benar terungkap,” tandasnya. (sir/fm)