Duh, Cari Pendonor Plasma Konvalesen Masih Sulit

plasma
Ilustrasi. (jawapos.com)

SAMPIT – Terapi plasma konvalesen atau pemberian transfusi donor darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19, dipercaya dapat menjadi salah satu cara mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 yang masih dirawat. Akan tetapi, pendonor dari dari penyintas Covid-19 itu masih sulit ditemukan di Kotim.

Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menyediakan layanan donor plasma darah sejak April lalu. Layanan itu disambut baik masyarakat.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Kepala UDD PMI Kotim Yuendrie Irawanto mengatakan, sejak 2020, PMI telah membantu mencarikan donor plasma konvalesen hingga ke Jawa bagi masyarakat Kotim yang membutuhkan.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat, UDD PMI Kotim berupaya semaksimal mungkin menyediakan layanan kepada masyarakat yang sebagian besar merupakan keluarga pasien Covid-19 yang mengalami gejala berat hingga kritis.

”Saya mulai membantu menyediakan layanan donor plasma sejak istri saya meninggal 19 April lalu. Mulai efektif per 1 Juli dengan total layanan yang sudah terbantu menerima donor plasma sebanyak 95 orang,” kata Yuendrie.

Baca Juga :  Legislator Ini ”Serang” Penyinyir Pandemi Covid-19

Yuendrie menjelaskan, donor plasma konvalesen hanya dapat diberikan dari penyintas Covid-19 yang sudah melewati masa isolasi selama 14 hari dan telah dinyatakan sembuh di hari ke-14 sampai 14 hari berikutnya. Atau 28 hari sejak positif Covid-19 hingga enam bulan selanjutnya.

Penyintas Covid-19 sebagai pendonor diutamakan berjenis laki-laki atau perempuan yang belum pernah melahirkan. ”Pendonor diutamakan laki-laki atau yang masih gadis, karena kalau ibu-ibu yang sudah pernah hamil atau lagi hamil imun dalam tubuhnya turun atau human limfosit antigennya tidak stabil,” katanya. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *