Duka Mendalam untuk KRI Nanggala-402

KRI Nanggala-402
TURUT BERDUKA : Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya para prajurit TNI beserta seluruh anak buah kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali, dan memanjatkan doa bagi mereka, kemarin. ( ISTIMEWA/ HUMAS PROTOKOL)

PALANGKA RAYA– Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya para prajurit TNI beserta seluruh anak buah kapal selam KRI Nanggala-402, yang mengalami Subsunk dengan status On Eternal Patrol ( tenggelam) di dasar perairan Laut Bali.

Dirinya menyampaikan pula rasa terima kasih setinggi-tingginya atas dedikasi para patriot bangsa tersebut, yang selama ini telah menjaga laut Indonesia. Menurutnya prajurit yang gugur tersebut adalah pahlawan, yang sedang menunaikan tugas negara menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Bacaan Lainnya

”Semoga keluarga yang di tinggalkan tabah, sabar dan tawakal menerima ujian yang berat ini. Atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga perajurit KRI Nanggala 402. Kita sangat merasa kehilangan para putera terbaik,” ucap Fairid Naparin, Senin (26/4).

Dirinya juga menilai, hendaknya  para awak KRI Nanggala-402 adalah teladan bagi generasi muda. Mereka menunjukkan dedikasi dan pengabdian tanpa batas untuk bangsa, hingga mengorbankan jiwa dan raga.”Keteladanan seperti itu harus kita contoh.Semoga Allah Subhanahu Wataala memberikan tempat terbaik disisi-Nya, menerima seluruh amal baiknya, mengampuni seluruh dosa dan khilaf, dan kepada seluruh keluarga perajurit diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini,” sebut Fairid.

Baca Juga :  Disdik Palangkaraya Ingatkan Pelajar Tak Lakukan Balap Liar

Dikatakannya pula, duka mendalam tersebut tidak hanya dirasakan keluarga awak kapal, tapi juga oleh seluruh bangsa di Tanah Air Indonesia.”Sekali lagi saya sampaikan duka cita mendalam untuk 53 patriot bangsa, awak KRI Nanggala-402. Semoga keluarga selalu diberikan ketabahan. Mari kita semua tetap berdoa dan berharap pertolongan dari Allah SWT,” ajak Fairid.

Dia menambahkan,  para awak kapal selam itu juga menjalankan tugas di bulan Ramadan. Karena itu, berbagai harapan kebaikan dan doa tentunya dipanjatkan, terutama oleh seluruh umat Muslim di seluruh Indonesia, khususnya Kota Palangka Raya.

”Doa terbaik bagi seluruh kru KRI Nanggala 402, mereka Insya Allah meninggal dalam kondisi syahid,” tandas Fairid. (daq/gus)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *