Ekosistem Gambut Kalteng Sudah Rusak, Begini Kondisinya

sekda-nuryakin
Sekda Kalteng Nuryakin

PALANGKA RAYA – Pemulihan ekosistem gambut perlu langkah yang tepat untuk sampai pada kondisi lahan gambut yang baik. Langkah itu mulai dari wilayah yang akan direstorasi, siapa yang akan melakukan restorasi, hingga tahap pencapaian tujuan dari restorasi tersebut.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin saat menghadiri Sosialisasi Pemulihan Ekosistem Gambut Tingkat Kalteng Tahun 2022 secara virtual, Kamis (12/5). Kegiatan dibuka Deputi Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BGRM) Myrna A Safitri.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Nuryakin yang juga Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah Kalteng mengatakan, kondisi ekosistem gambut di Kalteng telah memasuki kondisi di bawah baku mutu. Artinya, gambut telah mengalami kerusakan.

Dia menjelaskan, gambut dalam kondisi kering karena adanya upaya pengurasan air gambut secara besar-besaran melalui pembangunan kanal dengan berbagai macam tujuan, seperti budidaya perkebunan, illegal logging, program pemerintah, dan lainnya.

Baca Juga :  Razia Polisi Tak Bikin Pembalap Liar Ciut Nyali, Begini Jadinya

”Ekosistem gambut yang seharusnya selalu lembab, basah, dan tergenang air. Pada akhirnya menjadi kering dan menimbulkan bencana kebakaran dan kabut asap yang sering terjadi di Kalteng,” ujar Nuryakin.

Nuryakin menjelaskan, restorasi gambut merupakan proses panjang untuk mengembalikan fungsi ekologi pada ekosistem gambut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak dari lahan gambut yang terdegradasi. Pemulihan lahan gambut tidak dapat berjalan begitu saja.

Dia melanjutkan, sejak berdirinya Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia pada 2016, sangat membantu pemulihan gambut yang sudah rusak. Melalui program unggulan rewetting, revegetasi, dan revitalisasi ekonomi serta program desa mandiri peduli gambut, diharapkan hasil  yang dicapai adalah pemulihan lingkungan hidup Kalteng dan masyarakat sejahtera.

”Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas telah dilaksanakannya kegiatan restorasi gambut oleh Badan Restorasi Gambut melalui mekanisme tugas pembantuan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng,” ucapnya.



Pos terkait