KASONGAN, radarsampit.com – Kebakaran lahan seluas 1,5 hektare terjadi di Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, baru-baru tadi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus mengatakan, tim gabungan berupaya melakukan pemadaman lahan yang dilahap api.
“Sejumlah personel dari relawan, BPBD, Polri, TNI, Pemerintah dan Masyarakat Peduli Api (MPA) serta bantuan dari perusahaan besar swasta dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api,” kata Markus, Kamis (1/6).
Menurutnya, kebakaran ini berada pada titik koordinat 2.7140 dengan luas lahan mencapai 1,5 hektare milik warga. “Penyebab kebakaran masih dilakukan penelusuran apakah ada unsur alam atau tindakan dari pihak yang kurang bertanggungjawab,” terang Markus.
Markus menambahkan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), BPBD Katingan mengerahkan tiga unit truk tangki. Dibantu lima unit mesin pompa air alkon, satu unit mesin pompa air waterax dan satu mobil disiagakan untuk memadamkan titik api yang terdeteksi.
“Area yang hangus terbakar ini berupa tanah gambut dan mudah terbakar. Ditambah lagi, cuaca panas dan terik matahari yang menyengat membuat api cepat membesar,” katanya.
Markus menegaskan, Katingan sudah memasuki cuaca panas atau kemarau ekstrem. Berdasarkan pantauan BMKG Kalimantan Tengah, pada Juni hingga September 2023 bakal kemarau panjang dan jarang turun hujan.
“Kasus kebakaran di Tasik Payawan ini menjadi contoh untuk kita semua agar siap dan siaga menghadapi bencana Karhutla. Dari kota Kasongan ke Tasik Payawan berjarak sekitar 60 kilometer dan membutuhkan perjalanan selama dua jam,” sebut Markus. (sos/fm)