Pembuatan kopi ini membuat para peserta antusias, selain itu penyajian kopi dan tampilannya menarik minat peserta untuk mengabadikan dengan ponsel masing-masing. Tema kegiatan adalah meningkatkan ide kreatif, inovatif, dan kemandirian untuk membangun kewirausahaan anggota DPW Kotim.
Ketua DWP Kotim Sepnita mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut untuk berikan pengetahuan, keterampilan bagi anggota DPW Kotim, khususnya dalam hal pengembangan sumber daya manusia.
”Dari kegiatan ini diharapkan bisa menelorkan anggota DWP yang tertarik pada usaha kuliner, sehingga bisa memulai usahanya dari kegiatan ini,” sebutnya.
Dia juga berharap kegiatan tersebut bisa memberikan motivasi kepada peserta bagaimana bisa menjadikan kuliner ini sebagai salah satu usaha untuk mensejahterakan anggota DWP Kotim.
Sepnita menambahkan, kopi dipilih dalam pelatihan kali ini, karena minuman itu menjadi perekat setiap pertemuan untuk semua kalangan. Selain itu, dia melihat setelah pandemi Covid-19 usaha kuliner berkembang cukup pesat.
”Sehingga kopi ini sebagai salah satu contoh saja. Namun nantinya anggota bisa mengembangkan kuliner selain kopi, apalagi kopi sekarang lagi tren itu dibuktikan dari banyaknya kedai kopi di wilayah ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pelatihan ini dapat mendorong lahirnya pengusaha baru dibidang kuliner karena ini merupakan salah satu amanat dari AD/ART DWP yaitu meningkatkan ekonomi keluarga anggota.
”Semoga pelatihan ini bisa memberikan kesan mendalam bagi peserta. Harapan saya, sehingga menjadi bekal memulai usaha. Paling tidak untuk sekitarnya atau untuk keluarga, tapi secara khusus pelatihan ini untuk menciptakan pengusaha kuliner,” tandasnya. (yn/ign)