Gelegar Petir Cabut Nyawa Pria di Palangka Raya

tewas tersambar petir
ILUSTRASI . (unsplash)

PALANGKA RAYA – Sambaran petir kembali membawa petaka. Seorang warga di Kota Palangka Raya, Sutanto (56), tewas tersambar petir di tengah cuaca ekstrem yang terjadi kemarin (28/6). Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Kotim yang merenggut nyawa dua orang.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat korban membeli makanan di pinggir Jalan Adonis Samad. Tiba-tiba petir menyambar. Korban langsung terjatuh .Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung membantu dan menghubungi pihak rumah sakit. Tak berapa lama, ambulans dari RSUD Doris Sylvanus dan petugas medis tiba di lokasi.

Bacaan Lainnya

Korban sudah tak bernapas ketika akan dievakuasi. Namun, pria itu tetap dibawa ke rumah sakit dengan harapan masih bisa diselamatkan. Namun, Sutanto dinyatakan meninggal dunia dan langsung dilakukan autopsi.

”Salah satu warga diduga tersambar petir dan meninggal dunia. Jaringan listrik pun terganggu. Semoga bisa segera ditangani secara baik,”  kata Lurah Panarung, Evi.

Baca Juga :  Bangunan Walet di Desa Pelangsian Disambar Petir

Istri korban, Badriatun, mengatakan, kejadian itu berlangsung saat korban berniat membayar pesanan mi ayam yang dibeli. Makanan itu rencananya akan dibawa pulang.

”Beristirahat di situ sambil menunggu hujan reda. Sekalian membeli atau membungkus mi ayam. Tiba-tiba mendengar suara petir di dekatnya. Saya melihat suami saya sudah tergeletak di tanah,” ujarnya. (daq/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *