General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program LUTD murni dibiayai dari donasi para pegawai PLN yang dengan tulus menyisihkan sebagian penghasilannya.
“Program ini lahir dari semangat gotong royong insan PLN yang ingin memastikan listrik tidak hanya dinikmati sebagian, tetapi juga dapat menerangi seluruh lapisan masyarakat,” jelas Iwan.

Hingga Agustus 2025, tercatat 735 keluarga prasejahtera di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah menikmati listrik gratis melalui program ini. Ke depan, PLN berkomitmen melanjutkan LUTD untuk menjangkau lebih banyak keluarga, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sebagai bagian dari misi besar mewujudkan keadilan energi untuk semua.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, para mitra, serta seluruh insan PLN yang bergotong royong menyukseskan LUTD. Kami percaya, listrik adalah pintu pembuka masa depan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar lebih baik, ekonomi keluarga meningkat, dan kualitas hidup masyarakat terus terangkat,” tutup Iwan. (*)