Harga Komoditas Pangan di Sampit Melemah

pedagang di pasar subuh sampit sedang melayani pembeli
DAGANG: Pedagang di Pasar Subuh Sampit sedang melayani pembeli, Sabtu (23/7).

Namun, harga lombok rawit umumnya berfluktuatif. Harga yang ditetapkan tidak menentu setiap harinya. “Besok ada kemungkinan harga lombok rawit naik lagi. Penyebabnya, karena tingginya permintaan dan di Pulau Jawa, harga juga sudah mulai naik yang ikut berimbas terhadap harga penjualan di Kota Sampit,” ujarnya.

“Saat hari Lebaran Iduladha harga lombok rawit naik sempat naik jadi Rp 180 ribu per kg. Besoknya turun lagi. Khusus harga lombok rawit memang tidak menentu, selalu berubahubah. Apalagi saat musim hujan beberapa bulan terakhir, banyak petani yang gagal panen, sekali panen tidak maksimal hasilnya,” tambahnya.

Meski demikian, Tegar tak langsung memasok barang dari Jawa. Lombok rawit miliknya didatangkan dari Barabai, Provinsi Kalimantan Selatan, melalui ekspedisi jalur darat. “Lombok rawit yang saya pasarkan ini lombok asal Tanjung. Memesan langsung dari petani. Kalau barang belum siap, saya pesan ke pengepul, selisihnya paling Rp 1-2 ribu lebih mahal dari petani,” katanya.

Selama tiga tahun terakhir, Tegar memilih meninggalkan pekerjaan sebagai karyawan swasta untuk menggeluti usaha kebutuhan bahan pokok. “Saya berhenti kerja dan fokus merintis usaha jualan sembako secara online. Alhamdulillah selama tiga tahun ini, penjualan lancar walaupun masih buka usaha kios kecil-kecilan,” katanya.

Baca Juga :  Wabup Kotim Pertimbangkan Gelar Pasar Ramadan

Hampir setiap hari Tegar didampingi istrinya gencar memasarkan produk dagangannya melalui sosial media. Barang yang ditawarkan terbilang lengkap dan murah. Mulai dari kebutuhan bahan pokok, bumbu dapur, buah-buahan lokal hingga frozen food seperti aneka ikan, sosis, nugget, tempura dan daging sapi beku mulai dari grade A-C yang dijual dari harga Rp 20-120 ribu per pak (kemasan 500 gram/1 kg).

Untuk harga sayur-sayuran seperti tomat, kol dan kentang dijual Rp 15 ribu per kg, buncis dan timun dijual Rp 7 ribu per kg, bawang merah asal Pontianak dijual Rp 40 ribu per kg dan bawang merah impor India dijual Rp 23 ribu per kg. Sedangkan, bawang putih dijual dikisaran Rp 23-28 ribu tergantung ukuran.



Pos terkait