Dia juga mengingatkan Dishub Kotim agar bekerja sama dengan KSOP untuk melakukan pengawasan terhadap terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri. Begitu pula, pengawasan terhadap kendaraan angkutan berat yang masuk kota dan penertiban kendaraan non-KH.
”Tahun depan atau paling lambat tahun 2027, angkutan berat semua wajib pindah ke Bagendang. Pelabuhan Sampit khusus memberangkatkan dan menurunkan penumpang saja, sehingga kendaraan angkutan berat tidak lagi masuk jalan dalam kota,” katanya.
Peran dan tugas juga diingatkan kepada Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kotim yang kini dijabat oleh Johny Tangkere. Selain masih aktif menjabat sebagai Kepala Disnakertrans Kotim, Johny ditugaskan menjaga stabilitas ekonomi, mengendalikan inflasi, dan tetap melaksanakan kegiatan pasar murah.
”Pembenahan beberapa pasar sentra juga diharapkan bisa dilakukan. Terutama persoalan mangkraknya Pasar Mangkikit harus kita cari solusinya. Apakah itu diambil alih dengan menyiapkan anggaran. Atau bangunan dipergunakan terlebih dahulu,” ujarnya.
Halikinnor juga menyinggung peran Satpol PP Kotim untuk aktif bergerak menertibkan pedagang yang berjualan di atas trotoar.
”Pasar-pasar yang semrawut harus ditata lagi. Ini tugas Satpol PP yang menertibkan pedagang dan jangan ada lagi pedagang yang berjualan di atas trotoar,” ujarnya.
Halikinnor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat, khususnya yang merangkap jabatan sebagai Plt atas pengabdian kerja untuk Pemda Kotim.
”Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada saudara Sanggul yang telah mengemban tugas sebagai penjabat Sekda Kotim sejak September 2024 hingga 30 April 2025 dengan sangat baik. Beliau mampu menjalankan dan memberikan dukungan maksimal terhadap jalannya roda pemerintahan di Kotim,” ujarnya. (hgn/ign)
