”Bukan hanya menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur umum, Pemkab Kotim juga saat ini tengah menyiapkan lahan untuk pertanian guna mendukung suplai bahan makanan segar ke dapur umum, khususnya sayuran. Kotim memiliki banyak kelompok tani di bidang ini, yang mampu menyuplai dalam jumlah banyak untuk kebutuhan dapur umum,” katanya.
Pelaksanaan program MBG di Kotim dijadwalkan dilaksanakan pada 3 Februari atau selambat-lambatnya 17 Februari 2025. Jadwal itu mundur dari sebelumnya pada 17 Februari. Penundaan setelah dilakukan rapat ketiga terkait persiapan Program MBG.
Sanggul mengatakan, pelaksanaan MBG nantinya akan serentak di kabupaten/kota seluruh Indonesia. Selain itu, pelaksanaan pada Februari mendatang bukan sekadar uji coba, tetapi resmi mulai diterapkan. (ang/ign)
