NANGA BULIK, RadarSampit.com- Kerusakan Jembatan Sungai Taki di Jalan Tjilik Riwut RT 6 Desa Kujan, Kabupaten Lamandau semakin parah. Kondisi jembatan semakin ambles meski telah ditimbun beberapa waktu lalu. Beberapa pengendara sering terjatuh akibat tidak mengetahui kondisi jembatan yang ambles tersebut.
Oleh karena itu Dinas Perhubungan mengimbau agar pengguna jalan waspada saat melintasi jalur tersebut. Khusus kendaraan besar dengan beban berat sebaiknya melewati jalur lain yang lebih aman agar tidak memperparah kerusakan jembatan tersebut.
Personil Dinas Perhubungan dan Kecamatan Bulik akhir pekan lalu telah meninjau kondisi jembatan dan memasang traffic cone, road barrier, dan spanduk imbauan di lokasi tersebut.
“Ini sebagai tindak lanjut setelah menerima laporan masyarakat terkait kondisi jembatan yang membahayakan dan telah banyak memakan korban,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Triadi, Minggu (4/9).
Sementara itu, beberapa warga Kujan mempertanyakan penanganan Pemerintah Kabupaten Lamandau. Pemkab dinilai kurang serius karena hanya melakukan penimbunan dengan alasan penanganan darurat.
Akibatnya pondasi jembatan makin tertekan dan jembatan dikhawatirkan runtuh akibat tak mampu menahan beban.
“Meskipun sudah ditimbun tanah berkali-kali supaya rata dengan jalan, ujung-ujungnya tetap amblas lagi. Malah semakin memperparah dan berbahaya, suatu saat bisa ambrol. Ini darurat, harusnya segera dibongkar dan dibangun ulang,” kata salah satu warga. (mex/sla)