Radarsampit.com – Kabar baik datang dari Francesco Bagnaia. Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit Barcelona dan melalui tahap CT Scan, dipastikan bahwa tidak ada patah pada tubuh sang juara bertahan tersebut.
Pecco ”hanya” mengalami lebam-lebam di sejumlah bagian tubuhnya. Diharapkan dia sudah bisa kembali membalap di seri berikutnya, yakni di seri kandangnya GP Italia.
”Hari ini aku hanya bisa mengatakan terima kasih!.” Tulis Pecco dalam postingan terbarunya.
Awalnya, dokter memberikan kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan Francesco Bagnaia setelah insiden kakinya terlindas Brad Binder di MotoGP Barcelona. Pembalap Ducati tersebut mengalami highside di lap pertama GP Barcelona. Dan ketika mendarat, kakinya tertabrak pembalap KTM Brad Binder.
Balapan dihentikan dan Bagnaia dibawa ke pusat medis sirkuit. Kemudian dia harus dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan penanganan intensif.
“Pecco (sapaan Bagnaia) mengalami polytrauma parah,” kata Direktur Medis MotoGP Dr. Angel Charte kepada DAZN.”Sebuah motor menabraknya di bagian femur dan tibia.””Kami telah melakukan rontgen di area ini dan mendeteksi adanya cedera kecil yang tidak kami ketahui apakah itu cedera baru atau lama.” “Kami perlu melakukan CT Scan segera dan itulah sebabnya kami mengirimnya ke rumah sakit.””Pada tengkorak, toraks, dan perut, kondisinya normal. Dia sadar dan orientasinya bagus.” “Gambar yang kami periksa berasal dari radiologi konvensional, jadi sulit untuk memastikan bahwa tidak ada patah tulang. Perlu dilakukan pemindaian lebih lanjut (CT Scan),”ujarnya.
Sementara itu pembalap milik KTM, Brad Binder menangis usai melindas kaki pebalap Ducati Francesco Bagnaia dalam insiden horor di lap pertama MotoGP Catalunya di Barcelona, Spanyol pada Minggu (3/9) malam.
Dikutip dari Crash Net, Brad Binder merasa bersalah dan tidak bisa menahan emosi saat berbicara mengenai insiden di lap pertama balapan MotoGP Barcelona itu. Pebalap asal Afrika Selatan tersebut menangis sambil meminta maaf ketika diwawancarai oleh pihak MotoGP