PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Se Kalimantan Tengah (Kalteng) hari ini dijadwalkan menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Lafran “Jaya Lillahi Ta’ala Untuk Indonesia”, di Biokop XXI Palma, Palangka Raya, Selasa (18/6).
Sekretaris Umum KAHMI Kalteng Daryana mengatakan, agenda nobar ini bagian rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), yang dihadiri oleh seluruh pengurus majelis wilayah, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
“Rakorwil dan nobar ini satu tema, yakni kita khususnya majelis wilayah di Kalteng ingin merawat kebersamaan dan komitmen KAHMI menyongsong pelaksaan pemilihan kepala daerah serentak,” katanya, Senin (17/6).
Tidak hanya dihadiri oleh seluruh pengurus tingkat daerah, namun pengurus KAHMI tingkat pusat turut hadiri pada kegiatan ini, yakni Koordinator Presidium Majenis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia dan beberapa pengurus majelis lainnya.
“Intinya pertemuan ini, seluruh alumni ini tidak sekadar kita silaturahmi tapi bagaimana seluruh anggota yang ada ini memperkuat sinergi. Terutama dari film yang ditonton nanti, yang ceritanya memuat tentang perjuangan dan kebersamaan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Harian KAHMI Kalteng Suparman menambahkan, nobar diikuti setidaknya 1000 orang, yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), alumni, masyarakat, pelajar, dan masyarakat umum.
“Empat studio di Bioskop Palma itu semuanya sudah dibooking untuk nobar mulai dari jam 18.45 hingga berlanjut ke 21.00. Karena yang hadiri 1000 lebih, jadi nanti dibagi jadwal ruangan,” ucapnya.
Suparman melanjutkan,film Lafran ini memiliki memiliki makna yang besar terutama bagi anggota HMI dan KAHMI karena mengisahkan sejarah dan perjuangan pendiri organisasi. Tentu diharapkan dapat menginspirasi seluruh anak muda terkhusus alumni dalam menjalankan peran dan kontribusinya bagi masyarakat dan bangsa.
Selain menceritakan sejarah berdirinya organisasi HMI, film ini juga menceritakan kisah perjuangan pemuda bangsa memperjuangkan bangsa Indonesia dan menegakan Islam. Sehingga film ini dianggap memiliki nilai yang sangat besar, khususnya bagi para pemuda.