Kepala Dinsos Kotim Wiyono melalui Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Penyandang Disabilitas Dinsos Kotim mengatakan, pria ODGJ tersebut telah dirawat di Ruang Teratai.
”Dari pengakuannya tadi, bakar lahan katanya mau nanam singkong. Warga sekitar yang melihatnya khawatir, makanya langsung lapor ke Polsek Baamang,” kata Sumidi.
Amirudin tinggal di sebuah rumah kosong di Jalan Bumi Raya 1. ODGJ yang mengaku memiliki enam anak ini mengaku berasal dari Ujung Pandang. Namun, tak ada bukti identitas KTP ataupun BPJS.
”Kami akan coba telusuri ke RT dan warga setempat, barangkali ada yang mengenalnya, karena dia ini tidak punya KTP, hanya mengaku dia asal Ujung Pandang. Apabila tidak ada yang mengenalinya, kami akan berkoordinasi ke Disdukcapil untuk membantu proses perekaman dan cetak KTP-el-nya, sehingga kami bisa membantu dalam pembuatan kartu BPJS. Ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) kami, apabila dia tidak memiliki keluarga, kami juga kebingungan membawanya ke mana setelah dia dinyatakan boleh keluar dari perawatan di rumah sakit,” katanya. (tyo/hgn/rm-105/ign)