Karhutla  mulai Merambah Selatan Katingan

BPBD Katingan,Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan,relawan masyarakat peduli api (MPA)
Tim penanganan karhutla dan bebas asap tingkat kecamatan di Kabupaten Katingan yang mulai mempersiapkan diri, Jumat (2/6).(istimewa)

KASONGAN, radarsampit.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Markus,  meminta seluruh pihak dapat berpartisipasi dalam penanggulangan serta penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)  di daerah berjuluk Bumi Penyang Hinje Simpei.

Diungkapkannya, saat ini, sudah ada kawasan yang mulai terbakar di  wilayah selatan di Katingan. “Pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan (kahurla) di kecamatan mulai disiagakan. Seperti di Kecamatan Tasik Payawan,” ujarnya, Jumat (2/6).

Bacaan Lainnya

Markus juga  menyebutkan, untuk kecamatan Tasik Payawan sudah terbentuk tim karhutla Kecamatan Tasik Payawan. Terutama melibatkan relawan masyarakat peduli api (MPA) desa dan melibat  berbagai unsur  lainnya yakni damkar kecamatan, damkar dari polsek setempat, koramil, MPA Desa Petak bahandang, MPA Desa Hiyang Bana dan MPA Desa Talingke.

“Sebagai tim kordinator adalah pihak dari Kecamatan Tasik Payawan. Sementara itu,  posko berlokasi di simpang tiga Jalan Baun Bango Desa petak bahandang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kasus Warisan Batal ke Jalur Hukum

Markus melanjutkan, untuk penanganan itu, pemerintah kepada warga masyarakat supaya berhati- hati dan waspada dengan api, baik itu di lahan dan dipinggir jalan. Terutama potong rokok yang sudah habis tolong di buang dan dipadamkan secara benar sampai dirasakan memang mati.

“Perlu juga kami sampaikan kepada warga masyarakat  yang ingin bepergian ke hutan.Teruma bagi warga yang mencari ikan atau memancing,  supaya berhati – hati dengan api. Maka, waspada apabila sudah terjadi kebakaran akan sangat sulitkan kita padamkan. Jangan sampai kita tersangkut kasus pidana  gara gara keteledoran kita sendiri,”paparnya.

Dengan demikian lanjut Markus, ia mengajak seluruh komponen, baik masyarakat, relawan dan unsur – unsur lainnya sama-sama bertekad,  demi tercipta Katingan bebas asap dan  bebas kebakaran hutan dan lahan. “Kita bisa karena kita ada, kita kuat karena kita bersama,” tandasnya. (sos/gus)



Pos terkait