Kasus Covid-19 di Kumai Jadi Prioritas

covid-19
PPKM LEVEL IV: Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat menemu sejumlah warga di Kecamatan Kumai, dalam kesempatan itu juga menyosialisasikan penerapan PPKM level IV dan mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak Covid-19, Sabtu (7/8) (SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN

PANGKALAN BUN – Tingginya kasus positif Covid-19 di Kecamatan Kumai,  menjadi perhatian Satgas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kini Kecamatan Kumai menjadi salah satu wilayah prioritas penanganan.

Hal ini ditegaskan Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah saat menyosialisasikan instruksi gubernur Kalteng tentang penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level IV di Kabupaten Kobar, Sabtu (7/8).

Bacaan Lainnya

“Tingginya kasus Covid-19 di Kecamatan Kumai ini menjadi perhatian dan Kumai menjadi salah satu kecamatan yang kita prioritaskan untuk mendapat penanganan,” tegasnya.

Nurhidayah juga menegaskan bahwa tingginya kasus Covid-19 di Kecamatan Kumai dapat dijadikan pembelajaran agar masyarakat lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Terlebih saat ini Gubernur Kalteng sudah mengeluarkan instruksi agar seluruh kabupaten di wilayah Kalimantan Tengah menerapkan PPKM level IV. “Seluruh pergerakan (aktivitas) masyarakat akan dibatasi dan lebih diperketat,” lanjutnya

Baca Juga :  Karyawan Toko Roti Di Pangkalan Bun Nyaris Mati Dijilat Api

Tidak hanya sektor perdagangan (usaha) tetapi juga pendidikan serta wisata. Bahkan, dalam PPKM level IV ini anak-anak muda yang terbiasa nongkrong dan berkerumun harus sudah tidak ada lagi.

Ia juga menegaskan agar masyarakat tidak mempercayai informasi tidak benar yang banyak beredar, karena saat ini masyarakat sudah merasakan sendiri bagaimana virus corona saat menyerang.

“Covid-19 tidak ada yang bisa memastikan kapan berakhirnya dan apa obatnya, jadi kita harapkan agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19,” harapnya.

Ia mengakui bahwa kebijakan PPKM Level IV ini adalah berat dan kebijakan tersebut harus disadari sebagai wujud sayangnya pemerintah terhadap masyarakat.

Bupati juga menyebut bahwa sebanyak 750 paket sembako diberikan kepada warga terdampak Covid-19 di semua kelurahan di wilayah Kabupaten Kobar, dan untuk di desa bantuan sosial dibebankan kepada dana desa setempat sebesar 8 persen dari total anggaran dana desa.

Diketahui bahwa sejak pagi hari Bupati Kobar Hj Nurhidayah didampingi Dandim 1014/PBN Letkol Arh Drajat Tri Putro, serta jajaran Polres Kobar mendistribusikan bantuan ke warga di Desa Sungai tendang, Candi, Kumai Hulu, Kumai Hilir, Sungai Kapitan dan Batu Belaman.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *