Kebut Ketertinggalan, Gencarkan Vaksinasi dengan Cara Ini

Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya mengejar target vaksinasi
ILUSTRASI.(Jawapos)

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya mengejar target vaksinasi, khususnya untuk masyarakat lanjut usia (lansia) melalui layanan vaksinasi mobile. Hal itu sebagai upaya menciptakan kekebalan komunitas masyarakat di Kotim untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

”Layanan vaksinasi mobile masih terus berjalan. Selama vaksin masih tersedia, kami kejar terus program vaksinasi sampai semua masyarakat Kotim tervaksin,” kata Umar Kaderi, Kepala Dinkes Kotim.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Dia memastikan ketersediaan vaksin aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tidak terlayani. ”Sudah dibagi ke semua puskesmas yang melayani program vaksinasi. Vaksin dosis 1 dan 2, termasuk vaksin booster dosis 3 tersedia untuk masyarakat. Silakan datang ke puskesmas terdekat yang melayani program vaksinasi,” katanya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Baamang II Desliana Eka Maulitita mengatakan, layanan vaksinasi masih terus berjalan. ”Setiap hari layanan di puskesmas 100-150 dosis. Melayani dosis 1, 2 dan 3. Tersedia merk Astrazeneca untuk masyarakat, Sinovac untuk pelajar dan Pfizer diutamakan untuk masyarakat pelayan publik, termasuk calon jemaah haji ada 23 orang yang sudah kami layani,” kata Desliana, Rabu (16/2).

Baca Juga :  Setelah VCS, Pria Ini Diperas Seorang 'Wanita'

Selain di Puskesmas Baamang II, tenaga kesehatan (nakes) di puskesmas juga jemput bola ke berbagai sekolah dasar (SD) yang sudah mulai divaksin sejak awal Januari.

”Target untuk wilayah di Puskesmas Baamang II ada 10 sekolah sebanyak 1.300 siswa. Alhamdulillah untuk dosis 1 sudah semua divaksin. Dosis 1 yang sudah vaksin berjumlah 1.396 siswa. Dosis 2 ada 206 dan masih terus kami kejar,” katanya.

”Tenaga pendidik sekarang juga sudah mulai divaksin booster dan masih terus berjalan,” tambahnya.

Desliana mengatakan, kekurangan dari target vaksinasi kemungkinan sudah melaksanakan vaksinasi di tempat lain. ”Jarak vaksin dosis 1 ke dosis 2 sekitar 28 hari. Untuk vaksin booster jaraknya minimal 6 bulan dari tanggal suntikan dosis 2. Kalau vaksin pertama telat dari waktu yang ditentukan, maka harus ulang vaksin dari awal,” katanya.



Pos terkait