SAMPIT, radarsampit.com – Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan UMKM anyaman rotan.
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 orang perwakilan dari PKK kelurahan, karang taruna dan LPM Kelurahan Mentawa Baru Hilir itu diselenggarakan di Aula Kantor Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Senin (22/7/2024).
Lewat kegiatan ini diharapkan dapat membantu peningkatan nilai ekonomi masyarakat dan berujung pada peningkatan kesejahteraan.
Camat Mentawa Baru Ketapang Irpansyah saat membuka kegiatan pelatihan mengatakan Kabupaten Kotawaringin Timur kaya akan hasil kebun khususnya rotan.
Namun kebanyakan rotan masih dijual dalam bentuk barang mentah.
Padahal jika diolah dan dikreasikan sedemikian rupa, rotan mempunyai nilai ekonomis tinggi.
“Lewat pelatihan ini kita ingin memberikan skill (keahlian) kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan rotan untuk dijadikan barang yang bernilai ekonomis tinggi,” ujar Irfansyah.
Sementara Lurah Mentawa Baru Hilir, Rita Purwanto menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang pendanaannya bersumber dari DAU Kelurahan tahun 2024. Kegiatan ini juga melibatkan LPM kelurahan selaku pelaksana kegiatan.
“Peserta yang kita libatkan mulai dari ibu-ibu PKK, karang taruna, LPM kelurahan dan perwakilan sekolah. Total ada 50 peserta yang ikut bagian dalam kegiatan pelatihan UMKM berupa anyaman rotan. Untuk pelatihanya kita datangkan Bapak Joko dari Desa Terantang,” ujar Rita.
Rita mengharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dengan keterampilan baru berupa membuat souvenir atau alat rumah tangga berbahan baku rotan.
Hasilnya sendiri selain bisa dijual di pasar tradisional, bazar UMKM juga bisa dijadikan barang cinderamata yang bisa menjadi ciri khas.
“Kita akan coba berkoordinasi dengan pihak terkait, misalnya saat pelaksaan bazar atau expo, hasil kerajinan yang sudah diolah bisa kita tampilkan untuk diperlihatkan kepada masyarakat umum,” ujar Rita.