Dirinya menambahkan, program P2L ini diperuntukan kepada ibu rumah tangga dan dilakukan secara berkelompok dengan sarana produksi yang sudah disiapkan oleh Dinas Pertanian setempat.
Sementara angka stunting di Kotim pada tahun 2022 yakni 27,9 persen, meskipun angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya. Namun hal ini masih menjadi tugas berat, sebab pemerintah menargetkan seluruh kabupaten kota menurunkan prevalensi sunting sebesar 14 persen pada tahun 2024. (yn/yit)