“Program Sekolah Adiwiyata menjadi pengingat bahwa pendidikan lingkungan hidup harus terus kita kembangkan. Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan yang tertulis di dalam buku tetapi juga bagaimana kita mengajarkan nilai-nilai kehidupan termasuk kesadaran menjaga alam dan lingkungan sekitar,” kata Nur Syarifah Staf Ahli Bidang Regulasi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nur Syarifah, Rabu (2/10).
Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang konsisten melaksanakan program Sekolah Adiwiyata sejak tahun 2006.
“Kurikulum Merdeka Belajar yang telah ditetapkan sebagai kurikulum nasional membuka ruang yang fleksibel bagi sekolah untuk mengembangkan materi-materi pembelajaran tentang lingkungan hidup,” ujarnya.
Penghargaan Adiwiyata lanjutnya, bukan hanya pengakuan atas keberhasilan sekolah-sekolah dalam mengelola lingkungan hidup tetapi juga merupakan simbol dan upaya kolektif bangsa untuk membangun generasi yang peduli terhadap keberlanjutan bumi.
“Program Adiwiyata ini bagian penting dari komitmen pemerintah dalam membentuk insan yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial,” tandasnya. (hgn)