SUKAMARA, radarsampit.com – Menghadapi musim kemarau dan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla),pihak Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara mengaktifkan masyarakat peduli api (MPA). Para personil MPA juga diperbantukan melakukan pemadaman api bersama instansi terkait lainnya.
Lurah Padang Irvanudin AK mengatakan, MPA Padang berkekuatan sebanyak lima personel bersama Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dengan dilengkapi sejumlah peralatan pemadaman api. Para personel selalu disiagakan mendeteksi terjadinya karhutla di wilayah Kelurahan Padang, dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam pemadaman api di lapangan.
“Ada beberapa titik kebakaran di wilayah Kelurahan Padang. Sudah ada kebun warga yang terkena api dan mendekati pemukiman. Anggota MPA kelurahan turut dalam memadamkan api bersama instansi terkait lainnya. MPA juga mempunyai peralatan seperti mesin pompa air, back pack jet shoter, dan peralatan pemadam manual lainnya,” jelas Irvan.
Sebelumnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukamara dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) diperlukan peran aktif desa/kelurahan. Diantaranya mengaktifkan masyarakat peduli api (MPA) serta menyediakan mesin pompa untuk pemadam kebakaran.
Kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Sukamara memang terus terjadi. Kondisi itu pun membuat kualitas udara di Kota Sukamara memburuk. Warga juga diimbau untuk menggunakan masker saat beraktifitas keluar rumah, terutama malam dan pagi hari.
Bahkan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara juga telah mengeluarkan surat edaran agar sekolah menunda jam masuk sekolah.(fzr/gus)
