Masyarakat yang rumahnya banjir enggan menempati lokasi pengungsian. Justru saat setelah dievakuasi, mereka memilih tinggal di rumah keluarga dan sebagian menyewa kos.
”Yang jelas, sesuai instruksi atasan, tempat pengungsian tekah disiapkan di kelurahan dan kantor desa. Begitu juga dapur umum, juga sudah siap di lokasi banjir,” pungkasnya. (rin/sla/ign)