Saat tiba di restoran, emosi mereka kian memuncak melihat R duduk di tengah para pria tersebut, termasuk kekasih dan suami terlapor. Keduanya langsung melabrak perempuan tersebut.
”Kalau alasannya transaksi mobil di situ, apa ada buktinya? Seperti dokumen dan lain sebagainya. Itu tidak ada sama sekali. Makanya kami merasa tidak terima. Mana di situ ada pacar saya dan suami teman saya,” ujarnya.
MW menegaskan, perbuatan yang dilakukannya ada sebabnya. Pihaknya tidak serta merta begitu saja melabrak seseorang. Itu pun hanya sebatas menyiramkan air. ”Tidak ada kekerasan fisik. Jadi, sekarang framingnya seolah-olah kami menghantam orang tanpa sebab,” katanya. (ang/ign)