Tak lama setelah itu, tanah tiba-tiba runtuh menutupi lubang tambang yang dibuat. Kayu penyangga di dalam kolong tersebut patah dan menimbun para korban hingga akhirnya ditemukan tewas.
Terpisah, Kepala BPBD Kotim Rihel mengatakan, pihaknya batal menuju lokasi untuk mengevakuasi korban. ”Karena sudah dievakuasi warga, kami BPBD bersama tim SAR batal ke lokasi,” ujarnya.
Rihel mengatakan, jenazah telah dipulangkan ke daerah asal korban, yakni daerah Dirung (Kecamatan Murung), Sungai Ubar (Cempaga Hulu), Tumbang Tawan (Bukit Santuai), dan Sungai Paring (Cempaga). (ang/ign)