”Di tahun ini, hanya dianggarkan untuk RTH di Jalan Pramuka. Untuk RTH di Jalan Tidar dan Cristopel Mihing sudah selesai, tinggal pemeliharaan saja. Hanya memang tanamannya masih kecil dan baru terlihat hijau rimbun dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan,” kata Fahmi.
Penyediaan RTH memang harus disediakan 10-20 persen dalam setiap kawasan untuk menata kota lebih indah dan asri. Sesuai konsep awal, pembangunan RTH di tiga titik lokasi di wilayah Kota Sampit tidak hanya menanam pohon tetapi juga dilengkapi jalur track pejalan kaki, gazebo untuk bersantai yang dilengkapi penerangan lampu dan bahkan kabarnya disetiap titik lokasi RTH ingin dibangun air mancur. (hgn/ign)